efrideplin.com

Bismillahi.. Ayo bergabung di lembaga Yayasan AlFida Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2018/2019 Catat Tanggalnya ya ke Kampus Iqra' 1 12 Februari 2018 s/d 31 Maret 2018 Mewujudkan Generasi Islami Berprestasi, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan. SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu Jalan Semeru No.22 RT.13 RW.IV Sawah Lebar Ratu Agung Kota Bengkulu.

Biografi nabi Muhammad - SAW sewaktu beliau masih hidup. 40 pelajaran dari AHLAK nabi Muhammad S.A.W. ------------------------------ 01. Jangan tidur antara fajr dan Ishraq (saat ☀ muncul), Asr dan Maghrib, Maghrib dan Isha. ------------------------------ 02.hindarkan duduk dengan orang yg bau badan. Contoh bawang putih atau merah 😷 ------------------------------ 03. Jangan tidur dekat orang yg berbicara buruk sebelum tidur. ------------------------------ 04. jangan makan dan minum dengan tangan kiri. ------------------------------ 05. Jangan makan makanan yg dikeluarkan dr gigimu ( Ceuhil ). ------------------------------ 06. Jangan membunyikan sendi2 jari tangan maupun kaki. ------------------------------ 07. periksa dulu sepatumu sebelum memakainya. ------------------------------ 08. Jangan memandang ke langit ketika shalat. ------------------------------ 09. Jangan meludah dalam toilet. ------------------------------ 10. jangan bersihkan gigi dengan arang. --

Bismillahi.. Dua Malaikat Tak Bersayap Malam semakin larut, gegap gempita pergantian hari di awal tahun masehi tak lagi terdengar. Gelap, malam pun tanpa bintang rembulan. Sosok Ayah menyatu di keheningan kelam. Ia tidak lupa janji di alam kegelapan pertama. Malam ini ia memenuhinya. Malaikat-malaikat beseliweran hadir terbang mengintari alam fikir nan awam. Tak hanya satu dua, bahkan puluhan malaikat tak berkedip memandang dari kejauhan. Namun ada satu yang tercengang. Duduk bersilah di pelataran. Sambil bersenandung. Melantun pujian-pujian Rabb tuhan semesta Alam. Ia berjaya hingga ke peraduan. Harus digenapkan. Malaikat malam ini harus segera diturunkan. Tiba-tiba hadirlah sepasang malaikat. Dua. Ada dua. Satu yang mendampinginya. Malaikat-malaikat lainpun cemburu. Mengapa bukan aku. Mengapa harus ia. Ini pun sudah tercatat di titah tuhan. Tertulis kekal dalam kitab dan tintapun mengering. Iapun berjaya hingga ke peraduan di bawah malam dengan tema penghambaan. @30haribercerita

Bismillahi.. Hari ini Sabtu 27 Januari 2018 M.Abdullah dan Tsamara kembali tranfusi. Setiap bulan mereka selalu ke hospital. Belakangan lebih dekat jaraknya hingga per tiga pekan. Jadi setiap tiga pekan sekali mereka tranfusi untuk memenuhi kebutuhan hemoglobinya agar sempurna. Kali ini Abdullah membutuhkan 2 x 170 cc PRC. Sedangkan Tsamara 1 x 130 cc PRC. Hb awal mereka masing-masing adalah Abdullah 7.7 dan Tsamara 9.3. Angka normal Hb berkisar diantara 12.00 - 13.00. Terima kasih kepada Ayah bunda Bapak ibu Ustad Ustdzah senantiasa komitment membantu kebutuhan darah ananda. Bulan ini Pak Dedi dan Bunda Erika terima kasih semua atas supportnya. Umur Abdullah sudah menginjak 5 tahun 3 bulan. Sedangkan Tsamara sudah 3 tahun 11 bulan. Bulan depan ferbruari nanti Tsamara genap 4 tahun. Jadi dengan melihat umur mereka dapat digambarkan sudah berapa lama mereka melakukan proses tranfusi. Sejak Tsamara umur 4 bulan di tahun 2014. Lumayan lama ya, 3 tahun 7 bulan. Kali ini saya akan bercer

Bismillahi.. Primadona Rp.100,00. Hari senin aku selalu dibekali dengan uang jajan biasanya Rp.200,00. Uang ini sudah bisa untuk beli lontong sayur dua piring. Minumnya gratis dari teko alumunium putih di atas meja kantin. Kantin? terlalu mewah sebutan itu untuk warung si sekolah. Karena kami tahunya ya warung. . . Hari-hari lainnya aku jarang sekali jajan. Bisa dibilang tidak pernah. Aku juga tidak risih dengan teman-teman yang jajannya banyak. Bahkan aku waktu itu sudah kenal istilah bandar. Teman yang punya uang membayari teman-temannya yang lain. Banyak faktor ia membandari teman-teman. Bisa karena kedekatan emosional alias satu visi atau selevel lah. Bisa jadi ia balas jasa. Misal, ada temanku waktu itu malas nulis jadi dia dimintai menuliskan di bukunya imbalan adalah dibayari belanja. Keren juga nih anak. Tidak ditiru ya teman-teman. . . Bisa dibilang aku dengan uang sangat tidak akrab. Kita jarang sekali bertemu. Awal aku mengenal uang lima ribu ada gambar kecapi dan ceng

Bismillahi.. Es Lilin dan Macang Cuaca cukup cerah, teman-teman di kelas 5 SDN 4 Masmambang hari itu sedang olah raga. Karena gerah dan kepanasan banyak diantara mereka yang membeli es lilin. Es yang dibungkus plastik sepanjang kira-kira 15 cm. Mereka membeli dengan harga Rp.100,00. . . Aku tidak pernah membawa es ke sekolah lebih dari 40 batang, kecuali ada satu atau dua batang bonus untuk aku setiap hari. Es ini adalah milik guru agama ibu Puspa, semoga beliau senantiasa sehat Aamiin. Setiap laku 10 batang aku mendapatkan fee sebesar Rp.100,00. Artinya kalau habis es yang aku jual maka aku akan mendapatkan keuntungan Rp. 400,00. Jika bonus yang aku dapat dijual juga aku bisa menambah Rp. 100,00 hingga Rp. 200,00. . . Tapi daganganku jarang habis hehe ada juga sih sesekali permintaan pelanggan meningkat drastis. Alhasil daganganku ludes. Alhamdulillah. . . Sayang beribu sayang, aku belum bisa mengolah uang. Uang itu aku pakai buat jajan aku dan adikku. Tidak lama aku berjuala

Bismillahi.. Bli atau Pace Masih di Taman Danamon Pantai Panjang Bengkulu. Aku dan anak-anak berkumpul mengambil gambar buku tahunan bersama fotografer @diana_fotografi sesuai tema masing-masing kelas. Lihat aku pakai ikat, tapi coba perhatikan mereka semua pakai atasan kepala khas Papua. Ha ha bingung kan aku sebagai Bli atau Pace buat anak-anak hee. Oke deh.. sebagai pemandu wisata anak-anak Papua sajalah. Mereka yang ada di gambar ini adalah mereka yang awalnya tergabung dari beberapa kelas. Coba lihat mereka menyatu dengan sempurna. Tanpa sekat dan batas ketidakharmonisaan. Berada diantara mereka juga sebagai obat penenang dikala penatnya rutinitas harian. Tidak ada yang membatasi, bentuk wajah, macam-macam warna kulit, tinggi rendahnya tubuh kami, besar kecilnya badan kami. Semua menyatu berpadu bagai seikat sapu lidi yang kuat, kokoh dan kompak. Aku pinjam mereka sebentar ya buat cekrek satu kali saja 😀😀 karena walasnya sibuk dengan anak banat waktu itu. Semoga kekompakkan

Bismillahi.. Impian Hari kedelapan Hari Ahad, tanggal merah waktu berkumpul dengan keluarga, tetangga, sanak saudara, evaluasi dan tak jarang semua rencana menumpuk disini. Baiklah ahad bersama-sama menyusun rencana. Hari Senin, awal pekan, biasa energi paripurna, maksi pokoknya. Hari Selasa, masih bisa masuk kelompok awal pekan, energi lebih dari biasa, lebih dari maksi pokoknya. Hari Rabu, awal pertengan pekan, energi luar biasa, luar biasa maksi deh pokoknya. Hari Kamis, masih di pertengahan pekan, energi sudah sangat sangat luar biasa, sudah sangat dan sangat maksi deh pokoknya. Hari Jumat, hari raya dalam pekan ini, energi luar biasa baik, sudah luar biasa baik deh pokoknya. Hari Sabtu, katanya sih akhir pekan, justru disini energi sangat luar biasa sangat baik, sangat luar biasa sangat baik maksimal deh pokoknya. Hari kedelapan, aku mau hari kedelapan, aku mau dia hari kedelapan. Dimana dia, baiklah akan aku rencanakan di hari ini. Hari kedelapan tidak ada, hari kedelapa

Bismillahi.. Kata-kata Surga "Ha ha ha.." Sabrina tertawa diiring gemuruhnya lokal 6C dengan tepuk tangan dan sorak sorai teman-teman. Aku pada waktu itu sedang memegang sapu. Bukan untuk menyapu ya, sambil cari ide untuk pose buku tahunan. Sabrina tidak percaya dia bisa main drama. Tumbuh semangatnya ketika teman-teman memberikan dukungan. Maklum, Sabrina dikenal banat yang pendiam. Tapi dia tetap memiliki banyak teman. Hari itu, setelah makan siang selesai dia berlatih untuk pementasan drama di dalam kelas. Sekalian piket siang. Setelah kami selesai menyapu ruang kelas sampai bersih. Aku menyapu di teras depan dan mengelap kaca jendela. Aku pikir Sabrina lanjut mengepel lantai. Tapi.. sepertinya ada yang beda. Ternyata di ujung kelas enam sekelompok anak banat berjalan sambil mengendap-endap melihat-lihat ke dalam. Aku akhirnya penasaran. Mereka lupa kalau aku juga memperhatikan gerak-gerik mereka. Diplomasi bilateral pun terjalin. Intinya mereka mau melihat Sabrina di da

Bismillahi.. Matematika Jambu Jambu ini untuk kedua kalinya berbuah. Buah pertama membuatku jatuh cinta. Bukan tanpa sebab, jambu bangkok biji merah dengan daging buah tebal dan manis. Alhamdulillah.. Waktu itu ada seorang muridku membawa tugas mencangkok, namanya Karim. Dari perkembangbiakan vegetatif yang ia lakukan didapatlah individu baru dengan kualitas super. Super karena buahnya yang besar. Saya salut dengan ananda Karim dia pandai memilih varietas unggul. Karim sekarang sudah kelas dua SMPIT IQRA' Kota Bengkulu. Jazakallahu khair ananda Karim. Beberapa pekan yang lalu, istriku yang juga guru diberi hadiah bibit-bibit tumbuhan berbuah. Alhasil, bibit tersebut kami tanam di berbagai tempat. Dan hari ini, aku dan rekan-rekan kerjaku mendapatkan hal yang sama. Ada hadiah bibit-bibit yang segar. Allahu Akbar! Aku sangat senang mendapat hadiah bibit karena dapat ditanam dan ketika ia tumbuh meneduhkan mata dan menyejukkan suasana, apalagi kalau sudah berbuah. Subhanallahu. Keb

** BADAI KEHIDUPAN ** Seorang anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Langit mendadak menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti. “BAGAIMANA, Ayah? Apakah kita berhenti saja?,” Si anak bertanya. “Teruslah.. !”, kata Ayah. Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun mulai turun. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yang diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan-kendaraan besar juga mulai menepi dan berhenti. “Bagaimana ini Ayah…?” “TERUSLAH mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan. Anaknya TETAP mengemudi, walau dengan bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan hanya berjarak beberapa meter saja. Si anak mulai ketakutan. NAMUN... ia tetap mengemudi, walaupun dengan sangat perlahan. Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, dirasakannya hujan mulai mereda & angin mulai berkurang

Bismillahi.. Gesuran Pagi sekali aku diantar Ebak ke TK Aisysiyah 1 Masmambang. "Bak mela kito sekula" (red.Bapak ayo kita sekolah). Pintaku pada Bapakku waktu itu. Motor besar hitam aku lupa namanya mengantarkan aku sekolah hari itu. Sampai di sekolah aku sangat senang  bermain sambil belajar. Sepertinya aku bermain, tapi sejatinya inilah proses belajar yang sesungguhnya. Adalah sebuah pelosotan. Pelosotan tua tahun 90an haha. Rumaku di Durian Bubur, tempatku sekolah di Masmambang dan Ebak mengajar di Bunut Tinggi. Pelosotan ini menjadi teman ketika ebak selesai mengantarku sekolah dan ebak pergi mengajar. Tapi pagi itu ada yang beda. Aku harus mandi dua kali karena setelah selesai melosot satu kali pakaianku semua menjadi hitam legam. Tumpukan sampah kertas hasil pembakaran yang berada di tempat finish telah menjebak tubuh mungilku. Ya apa boleh buat. Ibu Siti dan bu Udar senantiasa sayang sekali kepada kami. Aku dimandikan lagi. Ini ceritaku sekitar tahun 1992. Sekola

Bismillahi.. Tepi Barat Pagi itu kami berkumpul di saung Quran SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu. Kami musyawarah mufakat untuk sebuah acara. Aku memilih Negara Palestina sebagai Tema Negara. Negeri para anbiyah dengan segala karuniaNya. Allahu akbar! Pilihan ini terlihat sulit,  ketika teman-temanku menyebutkan negara-negara Asia Tenggara. Pindah ke Dubai, Kota Dubai di Pantai Selatan Teluk Persia Jazirah Arab. Dengan iming-iming bangunan canggih Burj Al-Arab. Sepertinya bukan pilihan tepat karena semua sepakat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Akhirnya semua sepakat kembali ke tanah air. Setelah kembali ke tanah air aku memilih Lampung, ujung Sumatera bagian selatan. Rekan satu tim juga sepakat. Bismillahi.. Keesokan harinya, Bagaimana kalau Tema nya Bali?. Menarik juga simpel. Tibalah saat pilih kain baju ikat kepala juga ikat pinggang. Anak aulad juga anak banat. Wah ternyata simple tapi juga harus oke sampai hari H. Alhamdulillah dengan wali murid yang supportnya tinggi sepertinya

Bismillah.. Ikat Waktu itu masih ternging-ngiang ketika capek dalam perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Bali. Karena berangkat siang kami tiba di ngurahrai Bali hampir maghrib waktu setempat. Adalah seorang kakak yang sangat baik dalam menerima kehadiran saudaranya. Kak Rosyid, menjemput kami sesaat sebelum adzan berkumandang. Jalanan cukup lengang apalagi ketika kami melewati sebuah tol di atas laut. Ini pertama kalinya aku dan kedua rekanku menginjakkan kaki di pulau dewata. Semuanya masih sangat mengesankan. Singkat cerita kegiatan dari kementrian di dekat Pantai Sanur Bali itu akan segera berakhir. Cuaca cukup gerah sama halnya di Kota Bengkulu tidak menyulitkanku beradaptasi di sana. Kamar 635 itu akan segerah aku tinggalkan. Sebelum kami bertolak ke Jakarta menuju Kota Bengkulu, ada sebuah sesi travelling dari panitia. Bali yang sangat indah dengan keberagaman dan kesantunan memberikan suguhan heterogenitas lapisan masyarakat yang unik. Kami disuguhkan dengan sebuah pusat b

Bismillahi.. Jagoan Setiap hari kamis siswa di sekolahku menggunakan seragam Pramuka. Siaga dan Penggalang menggunakan seragam pramuka. Kegiatan pramuka berlangsung pukul 14.30 - 15.30 dan pukul 16.00 - 17.00. Pramuka di sekolahku menjadi ekskul nomor satu. Di ketentuan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) pusat, Pramuka menjadi ekskul wajib walaupun pada dasarnya pramuka itu tidak ada paksaan. Mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 semua siswa merasakan didikan pramuka. Pramuka juga sangat efektif menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Sebagai sebuah sarana pembentukan karakter anak muda bangsa. Selayaknya setiap pembina memahami bahwa pramuka satu-satunya wadah penanggulangan masalah kaum mudah. Dengan demikian menjadi pembina pramuka adalah dari hati dan bukan paksaan apalagi hanya sebatas formalitas semata. Alhamdulillah di sekolaku, Gugus Depan Unggul Nasional 2016 yang dianugrahkan di Bali pada waktu itu mampu dan tetap komitmen mencetak kaum muda menjadi lebih bermakna. Oh

Bismillahi.. Pesan Kembang Kusebut dengan Bunga Batu Lakagh. Ada yang tahu nama asli bunga ini dalam bahasa Indonesia? Bunga ini tertanam dalam sebuah pot kecil di pinggir tangga penghubung kelas 6A Zaid Bin Tsabit dan 6B Mus'ab Bin Umair SDIT IQRA' 1 Kota Bengkulu. Sekolah Sehat Adiwiyata Mandiri di Kota Bengkulu yang berada di tengah kota, tepatnya Sawah Lebar Bengkulu. Bunga ini gampang sekali tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus. Karena cepatnya tumbuh dan berkembang, wadahnya cepat penuh dan ini pertanda boleh dilakukan pengembangbiakan di tempat lain. Bisa ke dalam pot atau langsung ke bagian tanah di taman sekolah. Di tempat yang baru, sama halnya dengan induknya bunga ini tetap berpotensi berkembang dengan maksimal. Luar biasa, bisa dibayangkan apabilah pertumbuhannya tidak dikontrol maka bunganya yang cantik lambat laun akan sirna. Sirna dengan kurangnya asupan mineral dan unsur hara di dalam pot atau bahkan taman tak dapat lagi menampung dirinya yang terla

Bismillahi.. Hujan Masih pagi, suasana di kelasku cukup teduh. Aktifitas diawali dengan Dhuha dan Almatsurat jama'i. Semua berdzkir dengan lisan dalam sanubari. Lisan-lisan itu terdengar lirih diujung nafas dzikri. Robbitoh pengikat hati bersemi sembari diiring gerimis pagi yang menjadi-jadi. Hujan pagi ini mengajari kami bersyukur tetap bernaung di hati. Allahumma Sayyiban Naafiaan. Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat. Aamiin Hujan pagi ini membasahi dedaunan hijau. Meresap ke dalam pori-pori kerak bumi terdalam. Mengalir menyusuri lantai selokan dengan tenang menjemput takdir. Tunduk dan patuh atas kedendak Tuhan. Sambil bernyanyi-nyanyi penuh kegirangan dengam riak ke tengah dan ketepi. Hujan kembali memberi nasihat pada diri. Memberi ketenangan suasana hati. Memberi harap pada insani di dalam wadah sebuah bejana berisi. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1816 #30hari #Hujan #hujan #berkahhujan

#SYARAT_INOBEL_2018 B. Ketentuan Mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah 1. Lomba Inobel Pemula a. Lomba Inobel Pemula ditujukan bagi peserta yang belum pernah sama sekali atau belum pernah ikut sebagai finalis lomba Inobel yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikmen. b. Pada lomba Inobel Pemula bisa menerapkan ilmu atau teori pembelajaran yang sudah ada. c. Peserta adalah Guru Jenjang Pendidikan Menengah baik Negeri maupun Swasta yang masih aktif, memiliki NUPTK dan melampirkan surat rekomendasi dari kepala sekolah. d. Peserta belum pernah mengikuti lomba Inobel Tingkat Nasional. e. Tidak mengajukan karya inovasi yang sama pada kegiatan sejenis yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. f. Setiap peserta hanya diijinkan mengirim 1 (satu) naskah karya ilmiah inovatif. g. Proposal penelitian yang dikirimkan kepada Panitia belum pernah diikutkan dalam berbagai lomba tingkat nasional. h. Proposal penelitian yang dikirim buk

Kewajiban Beriman Kepada Semua Rasul (Bagian ke-2) Tim Kajian Manhaj Tarbiyah  dalam rubrik Aqidah Pada 05/03/10 | 10:35 Perintah Allah kepada Umat Islam untuk Mengumumkan Keimanan Mereka yang Menyeluruh Kepada Semua Nabi dan Rasul dakwatuna.com –  Umat Islam adalah satu-satunya umat yang diakui keimanan mereka oleh Allah swt karena umat Rasulullah saw ini beriman kepada semua Nabi dan Rasul alaihimussalam. Keimanan mereka yang benar dan lurus ini diperintahkan oleh Allah swt untuk dideklarasikan kepada seluruh umat manusia dalam bentuk dakwah islamiyah yang menjadi rahmat bagi alam semesta. قُولُوا آَمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang dituru

Kewajiban Beriman Kepada Semua Rasul (Bagian ke-1) Tim Kajian Manhaj Tarbiyah  dalam rubrik Aqidah Pada 01/03/10 | 08:00 Mengingkari Seorang Rasul Berarti Mengingkari Semua Rasul dakwatuna.com –  Iman kepada semua rasul yang diutus oleh Allah swt adalah kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar. Artinya bahwa mengingkari seorang rasul saja merupakan pengingkaran kepada semua rasul. Allah swt berfirman: كَذَّبَتْ قَومُ نُوْحٍ الْمُرْسَلِيْنَ “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. ” (As-Syu’ara (26): 105) كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِيْنَ “Kaum ‘Aad telah mendustakan para rasul.” (As-Syu’ara (26): 123). كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوْطٍ الْمُرْسَلِيْنَ “Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul.” (As-Syu’ara (26): 160). Sudah sama-sama kita ketahui bahwa ummat Nabi Nuh as hanya memiliki seorang Nabi yaitu Nabi Nuh as, namun pembangkangan mereka kepada Nabi Nuh as dianggap oleh Allah swt sebagai pendustaan terhadap semua rasul alaihimussalam. Begitu pula kaum ‘Aad yang mendustakan Nabi Hud

Bismlahi.. Bengkulu,15 Januari 2018 Kepada Sahabatku Efri di. Tempat Asslamualikum.wr.wb Hello Efri apa kabar sobat? aku doakan kamu disana senantiasa dalam keadaan sehat walafiat dan sukses selalu ya, ^_^. Aku ingin bercerita sedikit melalui surat ini. Siap-siap ya. Hari itu aku baru sampai di Kota Bengkulu. Kebetulan hari itu hari senin. Aku datang terlambat. Waktu itu aku masih kelas 5 SD. Aku masuk ke sekolah pukul 07.45 WIB. Aku terlambat sekolah karena memang hari ini aku pertama kali kesini sebagai anak baru. Aku masih canggung sekali. Tapi aku disambut seorang ustad yang sangat ramah. Beliau menyapaku sambil tersenyum "Baru hadir?" tanya beliau. "Iya, ini anak baru ustad" kata tanteku, sementara upacara terus berlangsung. Ustad yang menyapaku ini sangat tinggi, aku yakin dia jago basket hee. Oh iya, kulihat dari balik tirai kantor ada barisan khusus tegap dan keren di sisi kanan barisan. Iya setelah upacara ustad tadi terlihat berdiri menyampaikan sesu

Bismillahi.. Salam Masih pagi sekali Muhammad Abdullah, nama kesayangan yang aku berikan kepada anak sulungku pergi ke halaman depan rumah. Karena di dapur bel berbunyi "Bang Abdullah tolong ambilkan daun salam lima ya". Sebenarnya aku langsung kedepan ingin membantu karena Abdullah sedang ganti baju. Tapi setelah aku di depan dedaunan yang rindang ini eh.. si Abdullah menyetop "Abi.. Harrik aja" Iya dia dipanggil Harrik juga, (sykron akhi namanya). Ya sudah akhirnya dia yang ambil. Tumbuhan di depan rumah ini tidak banyak dan semunya hasil cangkok, kecuali pisang ambon. Ketika sedang membutuhkan tumbuhan ini sangat berguna untuk dimanfaatkan. Contohnya adalah daun salam pagi ini. Daun salam ini aku tanam dari ukuran yang sangat kecil, kira-kira sejengkal dewasa. Harganya waktu itu hanya 15K. Di Pasar tradisional Panorama Bengkulu. Hari ini manfaatnya begitu besar. Aku tidak tahu mengapa awalnya pohon ini diberikan nama 'salam' melekat hingga sekarang. Se

Bismillahi.. Raflesia di Puncak Bengkulu Aku berada di tepi barat Sumatera, diapit oleh dua provinsi besar Sumbar dan Lampung. Di sebelah timur membentang sebuah garis panjang yang terhubung dari Aceh hingga Lampung, kedua ujung Sumatera. Bukit barisan. Negeriku sangat kaya. Di bagian barat membentang Samudera hingga lautan Hindia. Ketika pagi menjelang. 'Pukek mendarek' sebutan kapal kecil merapat di bibir pantai. Di sore menjelang sunset terpapar di hamparan luas riak gelombang, bak sekeping tembaga dibawah terik mentari gurun pasir. Di sana di Pantai Zakat Kota Bengkulu terbentang. Akupun menepi, kembali dengan kesibukan kota. Bangunan berbetuk kura-kura jika terlihat dari udara menambah kekayaan negeriku. Ah, sebuah Benteng peninggalan Inggris Fort Marlborough. Tak jauh para bangsawan tertanam di tanah lapang Makam Inggris. Kutinggalkan hiruk pikuk kotaku. Maklum kota kecilku yang luas, sepuluh kabupaten kota. Sejenak relaksasi tubuh di tepi sebuah bukit dalam wadah al

Bismillahi.. Makan Pagi Hari kamis ini kami tidak puasa sunnah. Teman-teman sepakat membawa buah pagi ini untuk dimakan bersama. Alhamdulillah ada yang membawa pisang, mangga, manggis, dan buah naga. Seru pagi ini ditambah antusias teman-teman melihatku mengupas satu persatu buah bangga. Mangga dua yang pasti bukan nama daerah ini, menghiasi lesehan di tengah-tengah keceriaan mereka. Tidak kalah seru ketika mengupas satu buah naga yang akan dibagi menjadi 15 potong hehe 😀😀. Waktu terus berlalu tak terasa buah-buahan ini telah mendidik untuk bersabar. Wujud sebelumnya adalah bunga menjadi sarana tarbawi untuk memberi sikap menantikan buah nan segar. Alhamdulillah syukur kehadirat Allah SWT yang maha kuasa atas segalahnya. Allahu Akbar. Teman-temanpun lupa, apakah mereka sedang belajar dari monokotil dan dikotil barusan? yang mereka tahu sekarang adalah mereka menikmati karunia tuhan dan syukur yang tetanam dalam diri. Nanti di masanya merekapun akan tahu kebesaran tuhan yang tak t

Bismillahi.. Olah Raga Dua kata dalam mengawali olah fisik, peregangan dan pemanasan. Penting dan sangat penting. Tahapan penting sebelum gerakan inti. Leher, pergelagan tangan, sendi kaki, dan lain sebagainya. Menjadi guru olah raga juga melatih untuk disiplin dalam melakukan segala aktifitas. Melatih kesabaran dan juga melatih sportiftas. Aku pernah waktu itu mengisi waktu olah raga karena gurunya sedang berhalangan masuk. Yang aku amati adalah betapa besar antusias peserta didik untuk berolah raga. Mengapa? karena olah raga membuat tubuh menjadi bergerak. Oksigen di dalam darah menjadi lancar sempurna seiring dengan aktifitas kerja otot tubuh. Jika olah raga penting, sepenting apakah olah jiwa? apa saja asupannya? @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1810

Bismillahi.. Pucuk Palamae ini berlokasi di sebuah sudut sekolah. Pohon kedua yang bertahan di posisi ini. Sebelumnya ada pucuk merah yang menjulang ke atas. Pohon ini tidak secara kebetulan berdiri kokoh. Ia tumbuh di dalam sebuah potongan drum bekas. Awalnya palem ini sangat kecil. Tidak tebayangkan hingga hari ini ia akan tumbuh tinggi. Tapi tetap wadahnya kecil. Hanya dalam sebuah potongan drum bekas. Tapi di tempatnya yang kecil penuh sesak, ia mampu menggantikan posisi pucuk merah yang rindang dan dahulu jauh lebih asri. Dengan azaz sebuah kebutuhan, pohon rindang itu harus bersabar untuk tergantikan dengan kingdom palamae. Sebuah pohon monokotil dengan daun yang menyirip panjang. Tetap memberikan keasrian di lingkungannya. Dia akan belajar banyak dari kisah pucuk merah. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1809

Bismillahi.. Sendok dan Garpu Pagi ini aku sarapan ditemani bisik dan cakap keakraban anak-anakku. Mereka sudah lama tak besua. Hampir dua pekan. Dan hari ini mereka bertemu kembali. Aku menyiapkan menu, ada sekotak sarapan dan masya Allah lupa membawa sendok apalagi garpu. Oh iya, rak piring di kelas adalah amunisi pagi ini. Alhamdulillah.. Anak-anakku kemudian berlalu menuju Qolbun Salim 2. Aku menyaksikan kebahagian di hari pertama mereka bertemu. Bagaikan sepasang sendok dan garpu, saling menyempurnakan dan mengisi kekurangan untuk sebuah kekuatan. Lebih dari itu, sebuah pertemanan yang utuh akan melahirkam sebuah ungkapan ukhrowi yang luhur menyatu dalam kata-kata. Ketika mereka saling menundukkan pandangan dan menengadahkan tangan. Disana ada nama mereka satu persatu terbang melayang menembus arasy Tuhan untuk sebuah cita-cita di masa depan. @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1808 #30hbcteman

Bismillahi.. Margo Mulyo Margo Mulyo Sebuah Desa di BENTENG, Bengkulu Tengah. Disini kami bahagia atas sebuah karunia Tuhan yang tak terkira. Lahiran ananda Muhammad Afif Alfarabi. Semoga ananda menjadi anak yang sholeh dan meneguhkan agama Allah SWT dengan Ilmu Pastinya seperti Al Farabi sesungguhnya. Gurat kebahagiaan tergambar tajam dengan pandangan ukhuwah di antara kita. Inilah sebuah Nilai keluarga. Bahagia di lembaga ini salah satunya adalah nilai keluarga yang tidak dapat ditukar dengan harta. Awal tahun bahagia usdzah Ratna dan Suami atas kelahiran putra pertamanya adalah kebahagian kami semua di lembaga ini. Apa resolusi anda di tahun ini? boleh berbagi, ditunggu. @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1806

Bismillahi.. Karet Terbaik Indonesia memang negeri kaya. Mulai dari lautan yang membentang luas hingga hutan yang menghijau di beberapa pulau. Indonesia negeri kaya raya. Komoditi karet termasuk di dalamnya. Aku masih ingat. Di desaku Pagar Gasing, Talo, Seluma, Bengkulu, Indonesia. Setiap rumah penduduk sering dijumpai petani karet. Hari kamis dan ahad, aroma karet begitu pekat. Kami sering bercanda, "ini aroma duit" coloteh kita haha "Bau-bau begini duit". Iya karet sangat digandrungi oleh petani. Getah yang mudah diambil dan harga yang lumayan tinggi. Karet-karet pun menjelma menjadi berbagai kebutuhan masyarakat. Alat permainan anak, perabot rumah tangga, ban kendaraan, dan lain-lain. Hingga hari ini, di kotaku diawal aku masuk kerja, karetpun menjelma menjadi sebuah untaian tali yang panjang. Karet terbaik terulur hingga beberapa jam kedepan. Bagaimana kalau di kotamu? @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1805

*DASA DARMA PRAMUKA.* *1. TAKWA KEPADA TUHAN YME.* Firman Allah Swt: ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺃﻣَﻨُﻮْﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ "Hai orang2 yg beriman, bertakwalah kalian kpd Allah dg sebenar2nya takwa" *2. CINTA ALAM & KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA.* Sabda Rasul Saw: ﺇِﺭْﺣَﻤُﻮْﺍ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳَﺮْﺣَﻤُﻜُﻢْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ "Sayangilah makhluk yg ada di bumi, maka penduduk langit akan menyayangi kalian" *3. PATRIOT YG SOPAN & KESATRIA.* Nabi Saw bersabda: ﺇِﻥَّ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﺍﻟﻨّﺎﺱِ ﺇِﺳْﻠَﺎﻣًﺎ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﺧُﻠُﻘًﺎ "Sesungguhnya orang yg paling baik keislamannya adalah orang yg paling baik akhlaknya" *4. PATUH & SUKA BERMUSYAWARAH.* Firman Allah Swt : ﻭَﺷَﺎﻭِﺭْﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ "Dan bermuyawarahlah engkau (Muhammad) dg mereka tentang masalah itu" *5. RELA MENOLONG & TABAH.* Firman Allah Swt : ﻭَﺗَﻌَﺎﻭَﻧُﻮْﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻭَﺍﻟﺘَّﻘْﻮَﻯ ﻭَﻟَﺎَﺗَﻌَﺎﻭَﻥُﻭْﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻭَﺍﻟْﻌُﺪْﻭَﺍﻥِ "Dan saling tolong

Bismillahi.. Semangat Pagi Pagi ini segaja melewati jalan Sepakat Ujung menuju Tanjung Agung dengan tujuan Pinang Emas. Wah kaya deh pokoknya, tujuannya Pinang Emas. Sebenarnya bayak jalan lainnya menuju ke sana. Tapi jalan ini lebih cepat sampai. Di tengah perjalanan dari kejauhan nampak sekelompok orang sedang kerja bakti. Bukan karena ada slogan kerja kerja kerja ya.. hee. Di sana mereka mencoba membersihkan semak-semak yang ada di sebuah lahan di samping jalan. Biasanya yang tergambar dalam benak, di hari ahad seperti ini resolusi utama adalah di rumah bersama keluarga dan istirahat. Apalagi kalau besok senin adalah hari pertama kerja bagi guru. So, ahad ini bagaimana caranya besok power full tampil maksi di depan siswa. eits.. ini yang nulis guru ya. Iya, tapi ternyata beda. Sekelompok disana tetap komitmen dengan kekompakan mereka. Ada yang memotong rumput, ada yang merapikan hasil potongan rumput, dan ada juga yang membakar hasil potongan rumput. Semua terlihat kompak. Mung

Bismillahi.. Kata-kata yang kudengar itu membuatku terguncang hebat. Sekitar pukul 21.00 WIB masih kuingat dengan jelas bayangan fuzel lalu lalang melintas bagai klise kehidupan yang sangat memilukan, pada saat itu. Iya, pada waktu itu. Jiwa melankolis yang memilukan ini harus segera kuubah dengan optimisme tinggi. Dengan penuh keyakinan dan harap pada sang khalik, agar kenyataan ini akan kuubah menjadi kesempatan. Hari itu betul-betul melelahkan. Revo biru yang kupakai keliling sejak pagi tadi juga harus rehat. Sepanjang S.Parman hingga Penurunan mata ini sembab diiring bergetarnya hati dan bibir penuh kecemasan. waktupun terus berlalu, tak kuhiraukan. Awal juni pekan pertama 2014 itu kutinggalkan sesaat. Sangat mencekam. Saat itu tanggl 19 hari kamis yang cerah aku terbang dengan tiga siswa perwakilan Bengkulu ke Jakarta Selatan. Masih ingat sekali ketika di dalam pesawat setelah lepas landas, rol demi rol layaknya sebuah film ruang petak diawal bulan ini masih saja tidak bisa k

Bismillahi.. Dua Malaikat Tak Bersayap Malam semakin larut, gagap gempita pergantia hari di awal tahun masehi tak lagi terdengar. Gelap, malam pun tanpa bintang rembulan. Sosok Ayah menyatu di keheningan kelam. Ia tidak lupa janji di alam kegelapan pertama. Malam ini ia memenuhinya. Maaikat-malaikat beseliweran hadir terbang mengintari alam fikir nan awam. Tak hanya satu dua, bahkan puluhan malaikat tak berkedip memandang dari kejauhan. Namun ada satu yang tercengang. Duduk bersilah di pelataran. Sambil bersenandung. Melantun pujian-pujian Rabb tuhan semesta Alam. Ia berjaya hingga ke peraduan. Harus digenapkan. Malaikat malam ini harus segera diturunkan. Tiba-tiba hadirlah sepasang malaikat. Dua. Ada dua. Satu yang mendampinginya. Malaikat-malaikat lainpun cemburu. Mengapa bukan aku. Mengapa harus ia. Ini pun sudah tercatat di titah tuhan. Waktu itu tercatat. Iapun berjaya hingga ke peraduan di bawah malam dengan tema penghambaan. #hambahtuhan #hambahseluruhalam #rabbi #allahu ak

Bismillahi.. Jiwa Besar Sejak pertama kenal si Merah memang sudah ada niat baik untuk dia. Iya sebuah kewajiban bagiku. Pernah anakku M.Abdullah ingin melakukan aksi lempar keluar jendela, tapi kucegah dengan contoh bijak. Anak TK A dengan polosnya dia tahu bahwa abinya melarang karena ini sebuah pesan. Aku salut dengan Tsamara gadis kecil umur 3 tahun, adiknya M.Abdullah sebelum aksi lempar dia pamitan dulu. Sama, tentu abi ummi tidak mengizinkan. Bagaimana kalau aku izinkan? atau umminya izinkan? dalam sebuah perjalanan yang memuat hak semua orang. Aku diajarkan untuk mengambil hakku dengan cara benar dan harus tahu apakah hak orang lain sudah terpenuhi. Aman di jalan raya adalah hak semua pemirsa. Jangan pikir kalau aku menulis ini sedang ada di dalam si Merah. Bisa jadi aku sedang di jalanan dengan roda dua. Sama. Semua hak sama-sama punya hak. Kenyamanan. #nyaman #kenyamanan #hak #baarakallahufik #allahuakbar❤️

Bismillahi.. Dua Ribu Hape terus berdering sejak tadi tak tuntuang tak tuntuang. Antar pesanan keliling seputar kota tak tuntuang tak tuntuag. Tiba-tiba mio kelihatan minta minum ya sudah, minggir kiri tin-tin, dua liter. Eeits.. box ngelapak.com buka suara. "Apa nih Pak?" tanya penjual bahan bakar. "Oh ini saya julan jeruk Gerga Pal VII". "Bara sekilo?" Uni ko rancak bana batawar jo pingir jalan, "Iko duo kilo Ni, ampek pulua". "Mahal ko" ucap uni. (ga lah Ni, antar alamat lagi hihi 😁😁😁) "Sekilo ajo yo" lanjutnya. "Uni ada timbangan?" balasku. "Timbanglah Ni". "tujua 'on, bara ko a" setelah ada beberapa buah ditimbang. "ampek ble Ni" Uang enam belas ribu saya dikembalikan lagi seharga jeruk. Saya beli bensin cuma 2 ribu, ngobrol kaya orong minang hehe.. rancak bana 😊😊😊 (maaf ya kalau dialegnya ada yang kurang tepat) Baarakallahu Uni, makasih bensinnyo. Open Order G

SPIDIQUR(Speaker Digital Quran) Open Order Chat.WA.0895326418115 Al-Quran adalah Benteng dari segala Benteng. Salah satu caranya dengan banyak membaca, mendengar dan menghafal. Bagaimana Cara Hafal Al Quran Tanpa Menghafal ? Coba pikirkan sebentar… Kenapa kita sangat hafal Al-Fatihah. Ternyata kita hafal : 1. Karena kita BACA berulang-ulang 2. Karena kita DENGAR berulang-ulang Maka agar bisa hafal Al Quran: ======================== BACA BERULANG ULANG Bisa per ayat, per surat, per halaman atau per juz. DENGAR BERULANG ULANG Dengarkan berulang-ulang per ayat, per surat, per halaman atau per juz yang sedang kita hafal menggunakan SPEAKER DIGITAL QURAN (SpiDiQu). Alhamdulillah saat ini sudah tersedia SPEAKER DIGITAL QURAN (SpiDiQu) yang bisa membantu menjaga dan menambah hafalan. TERBARU...!!! KOMPLIT...!!! Model terbaru dengan spesifikasi teknis lebih lengkap : - Ada remote - Ada tombol angka pada speaker - Display digital - Baterai lithium r