Post Page Advertisement [Top]

Bismillahi.. Primadona Rp.100,00.

Hari senin aku selalu dibekali dengan uang jajan biasanya Rp.200,00. Uang ini sudah bisa untuk beli lontong sayur dua piring. Minumnya gratis dari teko alumunium putih di atas meja kantin. Kantin? terlalu mewah sebutan itu untuk warung si sekolah. Karena kami tahunya ya warung. .
.
Hari-hari lainnya aku jarang sekali jajan. Bisa dibilang tidak pernah. Aku juga tidak risih dengan teman-teman yang jajannya banyak. Bahkan aku waktu itu sudah kenal istilah bandar. Teman yang punya uang membayari teman-temannya yang lain. Banyak faktor ia membandari teman-teman. Bisa karena kedekatan emosional alias satu visi atau selevel lah. Bisa jadi ia balas jasa. Misal, ada temanku waktu itu malas nulis jadi dia dimintai menuliskan di bukunya imbalan adalah dibayari belanja. Keren juga nih anak. Tidak ditiru ya teman-teman.
.
.
Bisa dibilang aku dengan uang sangat tidak akrab. Kita jarang sekali bertemu. Awal aku mengenal uang lima ribu ada gambar kecapi dan cengkih itu dikelas satu SMP.
Aku tidak pandai mengatur uang. Berapa uang ditangan selalu habis. Dibatasi jajan dengan nominal tertentu memang pilihan tepat. Tahun 90an memang indah dan berkesan hehe.
.
.
Makanya aku sangat kecewa di hari senin itu emak lupa memecah uang receh Rp.500,00 menjadi pecahan seratus. Akibatnya adalah uang itu habis dalam satu hari. Aku takut sekali emak kecewa. Ternyata diluar dugaan emak tidak marah dan tetap menguatkan aku. Tapi aku tetap saja berfikir kalau aku waktu itu sangat boros. Maafkan aku ya Mak.
.
.
Sekarang uang Rp.100,00 tidak ada apa-apanya dimata anak-anak. Nilai tukar mata uang semakin meningkat. Nominalnya semakin lama semakin tinggi untuk digunakan. Jarang sekali kita mendengar ada harga seratus rupiah. Paling rendah satuan harga minimal Rp.1000,00. Sangat berbeda jauh di zamanku kecil dulu.
.
.
Uang Rp.100,00 sudah dapat membeli ini dan membeli itu. Mendapatkan uang sebesar itu sebuah keajaiban kawan.
.
.
Ternyata di sebelah sana ada banyak sekali teman-temanku yang tidak pernah jajan sekalipun. Aku termasuk yang beruntung.

@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc1827
#30haribercerita2018
#jajan #uang #primadona #tahun90an

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib