Pramuka Garuda Khairu Ummah

Hari Pramuka ke-64: Membangun Bangsa melalui Kolaborasi dan Dedikasi

Pada hari Kamis, 14 Agustus 2025, suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti perayaan Hari Pramuka ke-64 di Kabupaten Rejang Lebong. Mengusung tema nasional "Kolaborasi untuk Membangun Bangsa" dan tema lokal "Menuju Pramuka Rejang Lebong yang Bahagia dan Sejahtera", acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda. Acara puncak dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Rejang Lebong, Bapak Rezza Pakhlevie, S.H., M.H., yang memimpin serangkaian agenda krusial, termasuk pengukuhan Pramuka Garuda dan pemberian penghargaan kepada para pembina.

Momen paling berharga dalam perayaan ini adalah pengukuhan Pramuka Garuda. Gelar kehormatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka ini diberikan kepada anggota muda yang telah menunjukkan dedikasi, keterampilan, dan kepemimpinan yang luar biasa. Dari Kwartir Ranting Rejang Lebong 07.02, empat anggota Pramuka dari Pangkalan SDIT Khoiru Ummah berhasil meraih predikat bergengsi ini. Mereka adalah Alghaza Bilal Hardiansyah, Muhammad Yusuf Solihin, Ayesha Alifah Fakhirah, dan Atiyah Qonita Zahfirah Almi. Keempatnya telah melewati proses seleksi yang ketat, mulai dari penguasaan materi kepramukaan, kecakapan umum dan khusus, hingga sikap dan perilaku sehari-hari yang mencerminkan Dasa Dharma Pramuka. Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengakuan atas kerja keras mereka dalam mengamalkan nilai-nilai kepramukaan.

Baca Juga : Desa Pramuka

Di balik keberhasilan para Pramuka Garuda ini, terdapat sosok-sosok pembina dan pengurus yang tidak pernah lelah memberikan bimbingan. Pangkalan SDIT Khoiru Ummah memiliki tim yang solid dan berdedikasi tinggi, dipimpin oleh Ka. Mabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan) Rajab Effendi, M.Pd.Gr. Bersama dengan Ka. Gudep (Ketua Gugusdepan) Darma Nopendra, S.Pd., serta pembina putra Sugi Hartoyo, S.Pd.I, dan pembina putri Mesika Yustika, S.Pdi, mereka telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan karakter siswa. Bimbingan tulus mereka menjadi kunci utama dalam mengantarkan para siswa mencapai prestasi tertinggi sebagai Pramuka Garuda.

Selain dari SDIT Khoiru Ummah, empat siswa lain dari jenjang SMP juga dikukuhkan sebagai Pramuka Garuda. Mereka adalah Muhammad Azzam Dzubyan (kelas IX), Aliza Qori Triansah (kelas VIII), Mutiara Hayati Pauzi (kelas IX), dan Zahra Hidayani (kelas IX). Para siswa ini dibimbing oleh Pembina/Ka. Gudep Purba Sentosa, M.Pd dan Ka. Mabigus Martono, S.Pd.,Gr. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa pembinaan kepramukaan di tingkat Kwartir Ranting Rejang Lebong berjalan efektif dan menghasilkan tunas-tunas bangsa yang berkualitas di berbagai tingkatan.

Momen perayaan Hari Pramuka ke-64 juga dimanfaatkan sebagai ajang pemberian apresiasi kepada para anggota dewasa yang telah mengabdi dengan tulus. Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOG) Pancawarsa I, yang diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama lima tahun, disematkan kepada lima pembina dan pengurus. Penerima penghargaan ini adalah Rajab Effendi, M.Pd.Gr, Darma Nopendra, S.Pd., Sugi Hartoyo, S.Pd.I, Silhanudin, S.Pd.I, dan Hendri Kusnadi, S.Pd.. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan resmi atas jasa dan pengorbanan mereka dalam mendidik dan membimbing generasi muda. Lebih dari sekadar lencana, penghargaan ini adalah pengingat akan pentingnya komitmen dan kesetiaan dalam membangun Gerakan Pramuka yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Bapak Rezza Pakhlevie, S.H., M.H., menekankan pentingnya "Kolaborasi Untuk Membangun Bangsa" sebagai tema utama. Beliau mengajak seluruh anggota Pramuka, dari tingkat siaga hingga pembina, untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan masyarakat, dalam mewujudkan cita-cita Gerakan Pramuka. Tema lokal "Menuju Pramuka Rejang Lebong yang Bahagia dan Sejahtera" juga menjadi pemicu semangat untuk menciptakan lingkungan kepramukaan yang tidak hanya menantang, tetapi juga menyenangkan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggotanya.

Acara ini tidak hanya merayakan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Rejang Lebong. Pengukuhan Pramuka Garuda memberikan contoh nyata tentang pentingnya kerja keras dan dedikasi, sementara penghargaan Pancawarsa menjadi pengingat bagi para anggota dewasa bahwa pengabdian mereka sangat berarti. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Gerakan Pramuka Kabupaten Rejang Lebong optimis dapat terus mencetak generasi yang berkarakter, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.