Post Page Advertisement [Top]

17 Agustus4 Abdullah bin UmarSDIT IQRA `1 Kota Bengkulu

Keseruan Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 di SDIT IQRA'1 KOTA BENGKULU



Keseruan dalam memperingati hari kemerdekaan RI Ke-74 tahun 2019 banyak ragam dan inovasi. Mulai dari mata lomba biasa hingga mata lomba yang luar biasa. Mulai dari panjat pinang yang merakyat sampai permainan adu kecepatan yang sangat diminati kalangan anak-anak.

Tak ubahnya siswa saya di sekolah, keseruan dalam memperingati hari kemerdekaan RI Ke-74 tahun 2019 ini kami nikmati dengan mengikuti beberapa mata lomba yang telah disusun panitia. Wah saya harus cukup pasang strategi hihi kenapa, saya juga panitia ternyata.
Keseruan dalam memperingati hari kemerdekaan RI Ke-74 tahun 2019 di SDIT IQRA'1 KOTA BENGKULU diikuti oleh semua siswa dan dewan guru. Mata lomba siswa diantaranya adalah lomba balap kelereng, kereta balon, tarik tambang, futsal pakai sarung hee, mewarnai, menyanyikan lagu nasional perjuangan dan futsal antar siswa. Menyajikan makanan, mengupas nanas, desain kelas, untuk kategori guru.

Nah dari kelas 4 Abdullah bin Umar mendapatkan juara 2 futsal, juara 2 tarik tambang putra, dan juara 3 mengentikan lagu nasional perjuangan. Lumayan nih buat memgasa startegi kami di kelas 4 Abdullah bin Umar untuk menghadapi moment liga prestasi mendatang hee.


Untuk kategori guru dan kelas Alhamdulillah kelas 4 paralel mendapatkan juara 3 desain kelas dan juara 2 lomba menyajikan makanan. Wih keren makanan nya kakak, kalau jurinya jeli kita mengangkat kearifan lokal lho dan sangat kental dengan nilai perjuangan. Apa sajkiannya? Kami beri nama Gethuk Perjuangan. Keren kan, tahu kan sejarah Gethuk bagaimana? Hayoo mampir ke kelas kita hee.

Saya menekankan kepada anak-anak bahwa dalam perlombaan hal yang biasa jika ada kalah dan menang. Jika kita memang harus bersyukur dan jika kalah harus bersabar dan bersikap sportif. Kuncinya adalah satu lakukan yang terbaik. Alhamdulillah kami mendapatkan 3 kategori juara. Selamat ya teman-teman hebat 4 Abdullah bin Umar.

Baca juga: Rizki Menjuarai Sempoa Internasional in Cambodia

Mengisi Kemerdekaan 

Hal yang masih berkembang di masyarakat dalam menunaikan gagasan memaknai kemerdekaan tidaklah cukup dengan adu kecepatan. Memaknai kemerdekaan juga tidak bisa dilabel dengan simbol pancasilais semata. Atau bahkan kemerdekaan tidak dapat dimaknai dengan upacara bendera yang menjadi seremonial semata.

Namun lebih dari itu adalah membangun negeri yang semakin menua di umur 74 tahun ini, mampukah membuat kita berfikir untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai. Memberikan sesuatu hallonkrit untuk membangun bangsa dalam me gusi kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan bangsa. Tidaklah dapat diukur dengan adu kecepatan di setiap seremonial haru bukan dan tahun kemerdekaan semata.

Untuk generasi emas dan pengisi negeri ini di era demografi nanti, camkan satu kata penting sebuah kemerdekaan. Kebebasan di atas tanah sendiri dan bebas membangun tanpa campur tangan pihak-pihak yang merugikan negeri.

Anak-anakku kapada kalianlah negeri ini nanti akan terwariskan. Bangunlah dari tidur panjang untuk mengisi kemerdekaan dari para pejuang dahulu untuk harga diri bangsa.

Dokumentasi:






No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib