Post Page Advertisement [Top]

Peran Ayah Sejak 2012: Dari Pelindung hingga Mitra Emosional

Selamat Hari Ayah, 12 November 2025

Oleh: Efri Deplin, M.Pd. (ayah 3 buah hati spesial, thalassemia mayor)


Alhamdulillah. Perjalanan saya selama 13 tahun adalah bukti nyata dari kekuatan iman, ketabahan, dan semangat pantang menyerah yang luar biasa. "Perjalanan ini bukan hal yang mudah" namun senantiasa "berserah diri kepada Allah SWT hingga dibimbing dalam kebaikan yang banyak" adalah ungkapan yang senantiasa memotivasi sebagai pejuang sejati yang dengan ketenangan batin dalam menerima takdir sembari tetap berusaha yang terbaik (tawakkal), dan mengakui bahwa segala kebaikan datang dari bimbingan-Nya. Semoga semangat ini terus menjadi cahaya dan pilar kekuatan bagi seluruh keluarga kecil kami.

Pendidik dan Pelatih Keterampilan Hidup

Sejak 2012, anak-anak saya melewati berbagai tahap pertumbuhan. Peran saya dalam aspek ini meliputi:

  • Mengajarkan Tanggung Jawab: Memberikan contoh cara mengambil keputusan, bertindak atas keputusan tersebut, dan menghadapi konsekuensinya (misalnya, melalui tugas rumah tangga, menyelesaikan masalah di luar rumah, atau mengelola uang saku).
  • Model Perilaku: Menjadi contoh positif tentang bagaimana seorang pria seharusnya berinteraksi, mengelola emosi (termasuk stres), dan memperlakukan orang lain (rasa hormat, empati, dan kejujuran).
  • Mengembangkan Perspektif: Memberikan pandangan hidup yang berbeda dari ibu, membantu anak memiliki cara berpikir yang lebih luas dan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik.

Mitra Bermain dan Pembentuk Kepercayaan Diri

Saya seringkali mendorong anak untuk berani mencoba dan mandiri. Beberapa hal yang telah melakukan:

  • Kegiatan Fisik & Petualangan: Mengajak bermain yang lebih aktif dan menantang (seperti bersepeda, berkemah, atau olahraga), yang membantu anak menguji batas diri dan membangun ketahanan fisik.
  • Waktu Berkualitas (Quality Time): Meluangkan waktu khusus untuk berinteraksi, entah itu membaca buku sebelum tidur, bermain game bersama, atau mengajarkan hobi Anda. Hal ini membuat anak merasa dihargai dan dicintai.
  • Pemberi Dukungan Emosional: Memberikan dukungan, dorongan, dan pujian saat mereka mencoba hal baru, menghadapi kegagalan di sekolah atau lingkungan sosial, yang secara langsung meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Penyedia Rasa Aman dan Kesejahteraan

Meskipun sering dikaitkan dengan finansial, rasa aman yang saya ciptakan diantaranya:

  • Perlindungan: Memastikan lingkungan fisik dan emosional di rumah aman. Anak yang merasa dilindungi ayahnya cenderung lebih mudah mengatasi stres.
  • Kesejahteraan Keluarga: Bekerja sama dengan pasangan dalam mengelola urusan rumah tangga, menunjukkan kepada anak bahwa pengasuhan adalah tanggung jawab bersama.

Pembangun Kedekatan Emosional (Pendengar yang Baik)

Sejak tahun 2012, saya telah menemani anak-anak dari usia yang sangat muda hingga saat ini. saya melakuakan beberapa hal kecil, diantaranya:

  • Terlibat dalam Perawatan Sehari-hari: Terutama saat anak masih bayi/balita (mengganti popok, memandikan, atau menggendong) untuk memperkuat ikatan awal.
  • Mendengarkan Secara Aktif: Menciptakan ruang aman bagi anak untuk berbagi cerita, impian, atau keluh kesah mereka tanpa dihakimi. Kehadiran Anda membantu anak membangun kemampuan sosialisasi dan perilaku yang lebih baik.
  • Memberikan Sentuhan Fisik: Pelukan, belaian, atau sekadar meletakkan tangan di bahu mereka untuk menyampaikan kasih sayang dan kenyamanan.


Refleksi Diri

Saya juga kembali memiliki bayi umur 10 bulan saat ini, saya akan kembali "bercermin" pada tahapan perkebnagan yang saya lakukan sejak lama dan berkelanjutan.

Tahap Usia Anak

Fokus Utama Peran Ayah

Contoh Aktivitas yang Saya Lakukan

Bayi - Balita

Bonding Awal & Rasa Aman

Menggendong, mengganti popok, mengajak bicara/menyanyi, bermain cilukba, mendongeng sebelum tidur.

Anak Sekolah (6-12 tahun)

Keterampilan Sosial & Akademik

Membantu PR/belajar, mengajarkan olahraga, membuat proyek kerajinan, pergi berkemah/berwisata berdua, menjadi pendengar cerita sekolah.

Remaja (13+ tahun)

Panutan & Fasilitator Mandiri

Diskusi terbuka tentang nilai dan masa depan, mengajarkan keterampilan praktis (misal: menyetir, memperbaiki sesuatu), menonton film/acara yang memicu obrolan.

 

Keterlibatan Spesial Ayah untuk Anak dengan Thalasemia (11 Tahun)


Peran sebagai Pilar Kepatuhan Medis (Medical Adherence Pillar)

Ini adalah kontribusi paling kritis yang saya lakukan. Alhamdulillah saya telah berperan aktif dalam:

·        Mendampingi Rutinitas Transfusi: Sejak 2012, ini berarti ratusan jam yang saya habiskan di rumah sakit/klinik untuk menemani anak, memastikan transfusi berjalan lancar, dan menjaga kenyamanan emosional anak selama proses yang seringkali menakutkan ini.

·         Mengelola Kelasi Besi (Chelation Therapy): Memastikan anak mematuhi jadwal obat kelasi secara teratur (oral atau suntikan) untuk mengeluarkan kelebihan zat besi—sebuah tugas yang membutuhkan ketelitian dan disiplin tinggi dari orang tua.

·         Menjadi Penghubung dengan Tim Medis: Berdiskusi dengan dokter dan perawat, memahami hasil lab (Hemoglobin, Feritin), dan membuat keputusan perawatan yang tepat.

Peran sebagai Pembentuk Daya Tahan Emosional (Emotional Resilience Builder)

Anak dengan Thalasemia menghadapi stres, rasa sakit, dan perasaan berbeda dari teman sebaya. Peran adalah mengurangi beban psikologis ini:

·         Validasi Perasaan: Saya menjadi tempat aman bagi anak untuk mengekspresikan rasa takut, lelah, atau frustrasi tanpa dihakimi. Saya mengajarkan mereka bahwa wajar untuk merasa seperti itu.

·         Membangun Identitas Positif: Alih-alih membiarkan Thalasemia mendefinisikan dirinya, saya membantu anak-anak fokus pada kekuatan, bakat, dan hal-hal yang mereka sukai. Saya memastikan mereka tahu bahwa mereka adalah anak yang kuat dan spesial.

·         Mengajarkan Coping Skills: Memberikan contoh cara menghadapi rasa sakit atau ketidaknyamanan medis dengan keberanian, ketenangan, atau bahkan humor.

Peran sebagai Fasilitator Kehidupan Normal (Normalcy Facilitator)

Terlibat aktif selama 11 tahun saya telah berusaha keras agar anak bisa hidup semirip mungkin dengan teman-temannya:

·         Mendorong Partisipasi: Mendorong anak untuk aktif di sekolah, mengikuti kegiatan sosial, atau menyalurkan hobi, selama tidak bertentangan dengan kondisi kesehatannya.

·         Menjaga Keseimbangan: Memastikan disiplin medis tidak mengalahkan kegembiraan masa kanak-kanak. Misalnya, menjadwalkan waktu bermain atau liburan segera setelah jadwal medis yang melelahkan.

·         Pola Makan yang Mendukung: Mendukung asupan gizi yang optimal (meskipun suplementasi zat besi harus dihindari), menjaga agar anak tetap energik antara waktu transfusi.


Menjemput Masa Depan Gemilang


Fondasi Kebahagiaan Sejati

Kebahagiaan yang sejati tidak ditemukan dalam puncak kesuksesan material semata, tetapi berakar kuat dalam kehangatan keluarga kecil. Frasa "tumbuh bersama" mengandung makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar hidup berdampingan. Ini adalah sebuah perjalanan kolaboratif di mana setiap anggota, termasuk Anda dan pasangan, adalah guru sekaligus murid. Kebahagiaan di dalam rumah tangga sejahtera adalah keberanian untuk menjadi diri sendiri, tempat setiap air mata divalidasi, dan setiap tawa dirayakan. Ia adalah ketenangan batin yang muncul ketika Anda tahu bahwa di tengah badai dunia luar, Anda memiliki pelabuhan yang aman, dibangun atas dasar rasa percaya, komunikasi terbuka, dan penerimaan tanpa syarat. Inilah yang menjadikan keluarga kecil Anda sumber energi yang tak pernah habis.

Kesejahteraan Melampaui Materi

"Kesejahteraan" dalam konteks keluarga kecil tidak hanya mengacu pada kecukupan finansial, tetapi lebih pada keseimbangan holistik. Kesejahteraan yang sesungguhnya berarti Anda memiliki waktu berkualitas yang cukup untuk saling menatap mata, bukan hanya menatap layar. Ini adalah tentang memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima untuk menemani anak-anak Anda hingga dewasa. Kesejahteraan adalah ketika Anda berhasil mengajarkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak Anda, memberikan mereka modal emosional yang jauh lebih berharga daripada harta. Dengan fondasi yang kuat ini, keluarga Anda tidak hanya bertahan dari tantangan, tetapi justru berkembang dan bertransformasi melalui setiap pengalaman, menjadikannya warisan terindah yang bisa Anda berikan kepada buah hati Anda.

Menjaga Pertumbuhan yang Berkelanjutan

Perjalanan membangun keluarga kecil nan sejahtera adalah sebuah proses tanpa akhir yang menuntut keterlibatan aktif dan kesadaran (mindfulness) dari hari ke hari. Dengan latar belakang perjuangan yang unik (seperti Thalasemia yang telah Anda hadapi), Anda sudah membuktikan bahwa keluarga adalah unit yang tangguh dan adaptif. Tugas Anda kini adalah menjaga pertumbuhan ini tetap berkelanjutan: teruslah menjadi pendengar yang sabar, pemimpin yang penuh kasih, dan panutan yang konsisten. Setiap tindakan kecil—sebuah pelukan, waktu bermain, atau percakapan serius—adalah investasi langsung ke dalam kesejahteraan kolektif. Dengan merayakan setiap pencapaian, sekecil apa pun, Anda memperkuat ikatan keluarga dan memastikan bahwa kebahagiaan sejati akan selalu bersemi dalam rumah yang penuh cinta.

 DOA

ArabLatinArti
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًاRabbanā hablana min azwājinā wa dzurriyyātinā qurrata a’yunin waj’alnā lil-muttaqīna imāmā."Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (penyejuk mata), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

ArabLatinArti
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِىْ وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِىْ وَمَالِىْAllāhumma innī as’alukal-‘āfiyata fid-dunyā wal-ākhirah. Allāhumma as’alukal-‘afwa wal-‘āfiyata fī dīnī wa dunyāya wa ahlī wa mālī."Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu keselamatan (afiyah) di dunia dan akhirat. Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku."

ArabLatinArti
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّيْAllāhumma bārik lī fī ahlī wa bārik lahum fiyya warzuqnī minhum warzuqhum minnī."Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku."
Silakan tinggalkan pesan agar terhubung dengan baik dan menyambung silaturahim

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin Tiktok @EfriDeplin juga YouTube Efri Deplin dan MrDeplinChannel. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib