Indonesia Untuk Kemerdekaan dan Perjuangan Palestina

Dalam sebuah  hadits Rasulullah berkata tentang Masjid Al Aqsha yang diriwayatkan oleh Maimunah, beliau bersabda: “Berikan kepada mereka minyak untuk penerang ...”

Apa makna minyak untuk Penerang? Makna minyak di sini dapat diartikan dengan minyak yang sebenarnya atau sebuah dukungan finansial dan moril.

Mengapa Indonesia Mencintai Palestina?

1. Indonesia adalah Negara yang pernah dijajah bahkan puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Indoneisa merasakan  bagaimana rasanya ketika terjajah oleh bangsa lain.
2. Indonesia adalah bangsa yang religius
3. Yerusalem merupakan kota bagi tiga agama besar Samawi, yakni Kristen, Yahudi dan Islam. Di kota suci itu, terdapat bangunan Masjid Al-Aqsa yang memiliki makna penting bagi umat Muslim.
4. Palestina menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia yakni pada 6 September 1944. Seorang saudagar dan Mufti Besar Amin al-Husseini mengabarkan kepada dunia internasional dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Kelas 4 Abdullah Bin Umar

Beberapa waktu yang lalu sekolah kami SDIT IQRA`1 Kota Bengkulu dihadiri oleh seorang syaikh dari Palestina. Beliau hadir ke sekolah untuk bersilaturahim dengan keluarga besar SDIT IQRA` 1 Kota Bengkulu. 

Siswa dari 4 Abdullah Bin Umar juga memberikan sejumlah uang. Setiap anak dibekali oleh orang tua masing-masing. Nominalnya pun beragam. Ank-anak memberikan uang seseai dengan amanh dari orang tua untuk diberikan dalam penggalangan danah ini. Namun ada satu yang cukup berkesan pada waktu itu. Saya tidak akan menyebut namanya dan jumlah nominalnya. Namun saya sebagai wali kelasnya cukup kagum dengan keputusannya memberikan sejumlah uang yang ia miliki.

Pada Kesempatan baik ini Syaikh Luay Sa`duddin Muhammad Abu Juwarih memberikan sebuah doa khusus bagi siswa-siswa yang sedang ujian pada waktu itu. Beliau membacakan surah Al Fatehah yang bersanad langsung kepad Rasulullah SAW.

Baca juga: Pesan dan Amanat Film Hayya Cinta dan Kedamaian

Menariknya lagi adalah ketika cukup lama berdialog dengan bahasa arab dan diterjemahkan oleh seorang ustadz dari SMPIT IQRA` Kota Bengkulu, beliau Syaikh Ahmad panggilan akrabnya tiba-tiba berbicara dengan bahasa Indonesia. Lancar dan fasih, hah.. saya sendiri kaget dan kagum. Anak-anak terlihat sangat antusias. Beberapa kali percakapan aktif terdengar. “Apa kabar?”  dan lain-lain beliau bercerita dengan baik. Kemudian dilanjutkan oleh ust Mufi sebagai penterjemah.

Pertemuan ini dikahiri dengan foto bersama dan tentunya mengadakan penggalangan danah. Luar biasa dan fantastis. Allahu Akbar. Semoga Ayah bunda dan semua yang tekah berkontribusi untuk Palestina diberikan kesehatan kekuatan dan keberkahan harta dan jiwa hingga dikumpulkan di JannahNya. Aamiin

Beberapa hari sebelumnya SDIT IQRA`1 juga melakukan penggalangan danah yang berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp 22.865.050,00. 

Sudah menjadi sunatullah yang ditetapka Allah SWT bagi Palestina dengan segala macam bentuk dinamika global. Kita menyambut baik dan mengambil peran atas kamanusiaan dan rasa ukhuwah membantu perjuangan dan kemerdekaan Palestina.

Kami  4 Abdullah  Bin Umar  Cinta Palestina