Post Page Advertisement [Top]

Donor DarahGolongan DarahTranfusi Darah

Mengenal Golongan Darah dan Donor Darah

Palang Merah Indonesia Bengkulu yang beralamat di komplek Rumah Sakit Umum M.Yunus Bengkulu memberikan kesempatan kepada setiap pendonor untuk mendonorkan darah tepat pada waktunya.

Sebelum lebih jauh mari kita mengenal beberapa penjelasan dan istilah penting terkait donor darah.

Golongan Darah Manusia
A, B, AB , dan O.

Golongan Darah Manusia Berdasarkan Faktor Rhesus (Rh) Positif (Rh+) dan Reshus Negatif (Rh-)

A+
A-

B+
B-

AB+
AB-

O+
O-


Berdasarkan Sistem Golongan Darah ABO, Golongan Darah ditentukan oleh Aglutinogen dan Aglutinin.

Apa itu Aglutinogen dan Aglutini?
Aglutinogen adalah jenis protein yang dapat menggumpal (Aglutinasi) dan terdapat pada eritrosit, sedangkan Aglutinin adalah jenis serum antibodi yang dapat menggumpalkan Aglutinogen. dan terdapat pada plasma darah.

Tabel Pewarisan Golongan Darah Dari ayah dan Ibu kepada Anak


Keterangan:

Jika Ibu O dan Ayah O
Golongan Darah anak adalah O

Jika Ibu O dan Ayah A
Golongan Darah anak adalah O dan A

Jika Ibu O dan Ayah B
Golongan Darah anak adalah O dan B

Jika Ibu O dan Ayah AB
Golongan Darah anak adalah A dan B

Jika Ibu A dan Ayah O
Golongan Darah anak adalah O dan A

Jika Ibu A dan Ayah A
Golongan Darah anak adalah O dan A

Jika Ibu A dan Ayah B
Golongan Darah anak adalah O, A, B dan AB

Jika Ibu A dan Ayah AB
Golongan Darah anak adalah A, B, dan AB

Jika Ibu B dan Ayah O
Golongan Darah anak adalah O dan B

Jika Ibu B dan Ayah A
Golongan Darah anak adalah O, A, B dan AB

Jika Ibu B dan Ayah B
Golongan Darah anak adalah O dan B

Jika Ibu B dan Ayah AB
Golongan Darah anak adalah A, B, dan AB

Jika Ibu AB dan Ayah O
Golongan Darah anak adalah A dan B

Jika Ibu AB dan Ayah A
Golongan Darah anak adalah A, B dan AB

Jika Ibu AB dan Ayah B
Golongan Darah anak adalah A, B, AB

Jika Ibu AB dan Ayah AB
Golongan Darah A, B dan AB

Lebih lanjut penjelasan lebih lengkap dan terperinci dapat dilihat pada uraian berikut:

Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Antigen berfungsi seperti tanda pengenalan sel tubuh Anda. Ini supaya tubuh bisa membedakan sel tubuh sendiri dari sel yang berasal dari luar tubuh. Jika sel dengan antigen yang berlawanan masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan memulai perlawanan terhadap sel yang dianggap asing tersebut dengan memproduksi antibodi.

Ada dua teknik yang dipakai untuk mengelompokkan darah, yaitu menggunakan sistem ABO dan rhesus (Rh). Kedua sistem ini bisa sangat membantu jika Anda ingin melakukan transfusi darah.

Melalui sistem ABO, golongan darah dibagi menjadi 4 tipe, yaitu A, B, AB dan O.

Jika Anda memiliki golongan darah A, maka Anda memiliki antigen A pada sel darah merah dan memproduksi antibodi untuk melawan sel darah merah dengan antigen

Jika Anda memiliki golongan darah B, maka Anda memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi A untuk melawan sel darah merah dengan antigen A.

Jika Anda memiliki golongan darah AB, maka Anda memiliki antigen A dan B pada sel darah merah. Ini juga berarti Anda tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma darah.

Jika Anda memiliki golongan darah O, maka Anda tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah. Orang bergolongan darah O memproduksi antibodi A dan B di plasma darah.

Siapa Saja Penerima Darah Kita?

Dulu, pemilik golongan darah O bisa mendonorkan darahnya kepada siapa pun, namun kini tidak lagi dianjurkan. Golongan darah O negatif kemungkinan memiliki antibodi yang bisa menyebabkan reaksi serius selama transfusi darah berlangsung. Sedangkan golongan darah O positif hanya boleh diberikan dalam situasi darurat, yaitu jika pasien sedang terancam jiwanya atau persediaan tipe darah yang sesuai tidak mencukupi.
Abdullah Tsamara sedang Tranfusi Darah

Sebaliknya, golongan darah AB tergolong penerima universal. Kalangan ini bisa mendapat transfusi darah dari jenis A, B, AB, atau O. Namun kalangan ini hanya bisa mendonorkan darahnya kepada mereka dengan darah jenis AB saja.

Faktor resus (Rh) adalah jenis antigen yang ada pada sel darah merah. Jika darah memiliki faktor Rh maka dikatakan resus positif, dan jika tidak memiliki faktor Rh maka dikatakan resus negatif.
Orang yang memiliki Rh negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang memiliki status Rh negatif dan Rh positif. Pendonor dengan Rh positif hanya bisa memberikan darahnya kepada orang dengan status Rh positif.

Donor Darah dan Gaya Hidup

Masih banyak orang yang awam dengan donor darah. Bagi sebagian orang donor darah identik dengan jarum suntik yang menyakitkan. Tidak salah karena donor darah tentu menggunakan media jarum suntik untuk proses pengambilan darah. Namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan "kepuasan" dan kepedulian kita terhadap sesama. Rasa sakit itu tidak terlalu lama. Ketika darah mengalir dari lengan ke dalam kantong darah dalam waktu beberapa menit saja, proses donor sudah usai.

Donor Darah


Namun sebelum itu pendonor akan dichek kesehatan berupa tekanan darah dan Hb dengan cairan biru.

Baca Juga: Syarat-syarat menjadi pendonor darah

Semoga tulisan ini dapat membantu pemahaman kita semua.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib