Post Page Advertisement [Top]

Pesan dari Selembar Baju

Dua tahun terakhir bahkan tiga tahun terakhir ini, aku jarang sekali membeli baju baru. Termasuk baju lebaran. Bukan tidak mau membeli nanti kuceritakan. Atau bisa jadi sih tidak ada fulus hee. Tapi benar aku jarang sekali beli baju baru.

Terakhir yang aku ingat membeli celana gunung hitam dari Al Akh yang sholeh. Terakhir adalah ketika membayar selembar gamis putih dari Makkah Al-Mukaromah dan langsung ku kenahkan sambil membayangkan akupun berihrom dan bertalbiyah di dalam hati 😢😢 penuh keharuan sampai sembab mata ini dan tumpah sesaat. Hangat, masih terasa hangat hingga saat ini.

Mengapa aku jarang sekali membeli baju baru? Tapi baju-baju itu tiba-tiba datang saja ke rumah dan di suasana yang selalu tepat.

Aku boleh cerita sedikit ya, hari itu hari spesial dan aku harus ada disana. Sehari sebelumnya itu aku disematkan sebuah kado cantik. Iya isinya baju baru dan kupai besoknya di hari spesial itu. Maka nikmat tuhanku yang mana yang akan kudustakan.

Mengapa aku membayar selembar gamis putih itu lalu kemudian ada yang menyukainya akupun rela baju itu ditukarkan dengan warna lainnya? gamis.. ketika pertama kali aku memakai hingga enam warna di waktu-waktu maghdo ketika pulang kerja. Ada pesan rukhiyah yang sungguh untuk senantiasa kusyukuri atas nikmatNya.

Dan baju cokelat ini aku ingin ia selalu membersamaiku. Seperti Abu Bakar yang selalu siddiq pada Rasulullah SAW tanpa Ragu dan tanpa Cemburu.
Baarakallahu fik

Bengkulu, 15 Maret 2018
dinihari 00.15
belajariangriang.blogspot.com
wa.085268125187
telp.0895326418115
fb.efrideplin
ig.efrideplin
tweet.@efrideplin87

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib