Post Page Advertisement [Top]

DONOR DARAH

Mungkin curhat saya pada pendonor ini bisa jadi jawaban bila bapak/ibu menghadapi pertanyaan yg sama
Yang dibayarkan kepada PMI untuk biaya sekantong darah itu bukanlah harga darah,tetapi biaya pengganti pengolahan darah
Apa bedanya?
Biaya darah itu gratis,karena darah itu tidak boleh diperjualbelikan
Donor dan transfusi darah bukan cuma memindahkan darah dari 1 orang ke orang yang lain
Pertama donor diseleksi dulu dg isi kuesioner,pemeriksaan fisik singkat,periksa Hb,periksa golongan darah untuk yg baru....(ada biaya bahan habis pakai di situ)
Darah diambil dimasukkan ke kantong khusus yg isinya anti pembekuan darah...(ada biaya kantong darah dan bahan habis pakai)
Setiap pendonor diberikan snack,susu dan multivitamin penambah darah (ada biayanya juga)
Pengambilan darah dilakukan PMI dg jemput bola ke instansi,hingga ke luar kota...pernah hingga ke Kaur dan Muko Muko (ada biaya transportasi dll)
Kendaraan kami jg butuh pemeliharaan,perlu perbaikan bila ada yang rusak (itu butuh biaya juga)
Untuk kegiatan mobile unit donor darah,tidak ada tarif yang harus dibayar oleh instansi kepada PMI
Selama darah ditranspor dari tempat pengambilannya menuju PMI,hrs ada rantai dingin yg dijalani,cooler dlm bis donor darah disuplai energinya dg bbm
Setelah darah dlm kantong sampai ke PMI....dibawa ke laboratorium PMI untuk skrining penyakit menular yang terdiri dari HIV,hepatitis B,hep C dan sifilis....(ada biaya reagen pemeriksaan dan bahan habis pakai untuk keempat penyakit tersebut)
Sebagai ilustrasi,di laboratorium swasta di bengkulu, tarif pemeriksaan laboratorium HIV 330.000,hepatitis B 150.000,hepatitis C 325.000,dan sifilis 230.000....sedangkan PMI Bengkulu dibayar 250.000 untuk periksa keempatnya ditambah biaya kantong dan semuanya (ada juga RS yang menetapkan Rp 150.000 untuk semuanya😭)
Bila darah mengandung penyakit,maka satu kantong darah itu wajib dibuang (ada biaya kerugian,ada biaya pembuangan limbah)
Darah yg bersih dari penyakit disimpan di PMI (biaya penyimpanan)
Saat ada permintaan darah untuk pasien,dilakukan uji kecocokan darah pasien dan donor,namanya crossmatching.sebelum cross matching dilakukan pemeriksaan untuk konfirmasi golongan darah sebanyak 2 kali (biaya reagen golda 2 kali dan reagen crossmatching beserta bahan habis pakainya)
Kalau cocok,baru darah diberikan ke pasien. Kalau tidak cocok,maka lab PMI akan mencocokkan dengan darah lain sampai cocok dengan biaya include.
Demikian peristiwa yang dialami darah yang bapak ibu sumbangkan hingga sampai ke tubuh pasien,proses yang tidak sederhana dan membutuhkan biaya besar serta alat-alat canggih (biaya lagi untuk membeli alat dan memeliharanya)
Namun UTD PMI Bengkulu harus menjalaninya dengan biaya pas-pasan,dengan bantuan pemerintah yang hampir-hampir tidak ada....PMI itu bukan instansi pemerintah dan tidak pula ada bantuan pusat.
Mungkin banyak yang tidak percaya kalau PMI tak punya dana besar,padahal ketua umumnya seorang wakil presiden,tp itulah kenyataan di Bengkulu
Bagi saya,memperbaiki pelayanan darah di Bengkulu jadi fardhu,karena saya terlanjur tahu masalahnya dan punya ilmunya, menghadapi kasus-kasus transfusi darah saat pendidikan sebagai Spesialis Penyakit Dalam dan sudah dilatih pula di bidang transfusi darah maka jadi kewajiban.
Jika saya sibuk-sibuk di UTD PMI,bukan karena iming2 gaji,niat wakaf saya bagi kemaslahatan. Wakaf waktu,pikiran,tenaga dan air mata, untuk suatu perbaikan yg mudah2an jd ATM saya saat sudah di alam kubur nanti.
Begitulah gambarannya,semoga pengetahuan ini menguatkan niat bapak ibu sekalian untuk berdonor darah,tdk lagi disertai prasangka bahwa darah yang disumbangkan dijadikan ajang cari untung oleh PMI

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib