Post Page Advertisement [Top]

4 Abdullah bin Umarpendidikan

Pembagian Raport Online di Tengah Issue Covid-19


Pembagian Raport Online di Tengah Issue Covid-19
Saya bersama anak-anak Aulad

Hari ini adalah hari Sabtu. Hari yang dinanti-nantikan bagi siswa saya ketika belajar tatap muka berlangsung. Mengapa? pasalnya adalah kalau tidak libur maka akan ada out door study atau kita akan melaksanakan POMG. Iya besok pembagian raport dan POMG. Pembagian Raport 😊.
Kelas 4 Abdullah bin Umar
 di Hutan Mangrove

Apa itu POMG? POMG adalah Pertemuan Orangtua Murid dan Guru. Saat pembagian raport SDIT Iqra'1 Kota Bengkulu sejak lama menggaungkan budaya literasi tatap muka dengan beberapa istilah yang menarik seperti ini. Pembagian Raport dan POMG setidaknya kami laksanakan dua kali dalam satu semester. Pertama pada saat tengah semester dan yang kedua adalah di akhir semester. Biasanya pertemuan berlangsung dengan tatap muka di Masjid Qolbun Salim 1 atau Qolbun Salim 2 dan kembali berkumpul di kelas masing-masing.
Namun ada perbedaan yang sangat mencolok terjadi pada pembagian raport kali ini. Dimana dengan adanya fenomena mendunia dari virus Covid-19 atau Corona sehingga pembagian raport dan POMG harus dilaksanakan sesuai jadwal tanpa ada penundaan dari kalender akademik. Disimpulkan bahwa pembagian raport dan POMG akan dilaksanakan secara on-line. Asyyiaaap.

Malam ini akan diposting pemberitahuan akan diadakan pembagian raport dan POMG.

Berikut Informasi:

Assalamualaikum Ayah dan bunda
Info mengenai POMG besok.. 
Insya Allah POMG dilaksanakn serempak pukul 08.00 WIB
1. Kami informasikan bahwa besok akan POMG tapi melalui group WA kelas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tidak bisa POMG seperti biasa dikarena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pertemuan

2. PUKUL 07.30 WIB, mulai PRESENSI untuk mengikuti POMG online...

3. PUKUL 08.00 WIB Presensi ditutup, ustadz dan ustadzah akan membuka POMG.. setelah dibuka.. 
Akan ada beberapa informasi menarik dan terkini dari sekolah..

diharapkan semua ayah dan bunda dapat membaca terlebih dahulu.. 

setelah itu baru kita melakukan sharing untuk tanya jawab.. 

Rapot akan dikirim secara japri setelah diskusi selesai
4. Setelah dipastikan tidak ada yang bertanya.. POMG akan ditutup.. 

5. Raport yang dibagikan besok dalam bentuk PDF, Raport dalam bentuk print out insya Allah akan dibagikan pada saat setelah masuk sekolah.

6. Yang hadir belakangan bila ada yang mau bertnya bisa japri walas /pendampingnya

Demikian ayah bunda agar dapat diketahui dan kita laksanakan bersama, semoga Allah SWT memberikan hidayah dan kekuatan kepada kita semua Aamiin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Baca juga: Dinamika Belajar Jarak Jauh

Pingin rasanya saya menggunakan fasilitas digital dengan Vicon atau Video Conference saat pembagian raport dan POMG online ini, tapi audiens yang saya pantau tidak 💯% install aplikasi. Jadi sesuai dengan ketentuan yang telah di sampaikan sekolah saja. Malam tadi saya sudah menyiapkan beberapa narasi singkat untuk memudahkan POMG agar berlangsung khidmat dan efisien dalam waktu yang singkat.

1. Kata Pembuka, Salam dan sapa
2. Syukur dan Sholawat
3. Inti POMG Pengumuman dan informasi penting
4. Diskusi
5. Penutup
Dilanjutkan dengan
Pembagian Raport via Online.

Pembagian Raport

Pembahasaan kali ini masuk pada pembagian raport PTS. Semula saat disampaikan pembagian raport secara online akan dikirim melalui email ayah bunda, saya langsung menghimpun email dari ayah dan bunda. Namun seiring perjalanan pembuatan raport ini, maka saya putuskan akan mengirimkan melalui pesan WhatsApp dari Google Drive yang saya kelolah.

Ditemani Laptop malam tadi dan kudapan ala Turki

Saya terbiasa mengerjakan tugas sekolah dengan hp atau android. Jadi saya tidak perlu lagi menggunakan PC yang ribet dengan koneksi jaringan. Melalui hp semua akses dapat diraih. Semangat saja kuotanya semua Insya Allah berjalan lancar.
Suasana aktif saat diskusi dan pemaparan dari walikeas dan pendamping

Dari Google Drive setelah setting publik saya akan menyampaikan melalui jalur pribadi kepada walimurid sesuai dengan urutan kehadirannya. Tentu membutuhkan waktu yang cukup lama ya? Tidak juga karena file Raport PDF sudah saya susun rapi dalam sebuah folder dan diberi nama sesuai dengan nama siswa yang bersangkutan. Jadi yang saya lakukan adalah share link.


Pada akhirnya semua terkirim dengan baik dan lancar. Alhamdulillah jazakumullahu ayah bunda serta tim hebat dan semuanya, pembagian raport dan POMG online berjalan lancar dan sukses walaupun ditengah issue Covid-19.

Di Tengah Issue Covid-19

Saat diskusi ringan di grup kelas malam sebelum pembagian rapat tiba, salah seorang wali murid saya menyampaikan agar beliau dapat berkontribusi untuk saling mengingatkan agar terhindar dari Corona atau Covid-19. Lantas apa yang saya lakukan dengan di tengah Issue Covid-19?

memberikan kesempatan kepada beliau karena beliau adalah dokter di RSUD M.Yunus Bengkulu, seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Beliau mengirimkan sebuah player bagaimana cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Putuskan mata rantai Covid-19

Di tengah Issue Covid-19 yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Mencuci tangan di setiap kesempatan setelah bekerja, makan yang cukup dan bergizi, minum vitamin C untuk daya tahan tubuh, dan hindari keramaian serta menjaga diri untuk tidak keluar rumah.

Ada Iklan yang menarik
"Kami kerja di sini untuk kamu, kamu tinggal di rumah untuk kami”

Cukuplah kita percayakan dengan orang yang berkompetensi di bidangnya dan kita bantu dengan menahan diri.

Dikesempatan lainnya Farum Lingkar Pena juga menggalang dana bantuan kemanusiaan.

Sementara itu JSIT membuka kesempatan sekolah-sekolah di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu membuka pendaftaran untuk dilakukan penyemprotan disinfektan guna menangkal Virus Covid-19.

26 comments:

  1. Sekarang jadi membiasakan diri untuk acara online gini ya, Mak. Bahkan baru inget anakku juga belum nerima rapor. Kayanya bakal dikasih pas ntar masuk sekolah. Karena belum ada informasi apa-apa dari sekolah. Beneran jadi baru inget masalah rapor abis baca tulisan di sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah di kelas saya khususnya sudah terbiasa dengan aktifitas online seperti ini kak, sekolah juga mensupport. Namun pembagian raport on-line kali ini adalah perdana kami lakukan serentak untuk mewujudkan kesinambungan dan komitmen terhadap kalender akademik yang telah dirancang. Semoga Covid-19 segera hilang dari muka bumi ini Aamiin

      Delete
  2. Wah, kalau saya alamin pas kuliah di Universitas Terbuka. Dimana semuanya serba online termasuk tutorial tatap muka dan pembelajaran mahasiswa serta ujian juga. Disaat hari yang telah ditentukan kita hanya memasukan NIM dan keluarlah hasil nilai ujian kita yang bisa diprint karena sudah ditanda tangan oleh rektor.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kokoh luar biasa dan sudah terbiasa. lah kita koh harus menyesuaikan dengan situasi begini penuh perjuangan. Banyak cara ya Koh

      Delete
  3. Wow, akhirnya pembagian raport pun dilakukan secara daring ya Pak... menjaga keselamatan semua siswa dan orang tua juga. Btw baru denger saya nih istilah "templatesyard blogger" yahh. TFS Pak Efri

    ReplyDelete
  4. Salah satu sisi positif work dan school from home ini adalah segala sesuatu administratif dikerjakan secara online. Pembelajaran dan administratif bisa dilakukan secara optimal meskipun daring.

    ReplyDelete
  5. Gak kebayang seandainya wabah ini terjadi sekitar 20 tahun lalu, saat keterbukaan informasi belum sebanyak ini ya Mba.

    Guru-guru akan kelimpungan dengan raport dan semua hal yang berbau offline dan nyata.
    Di sisi lain, semua pertemuan dibatasi.

    Pasti semakin banyak yang gak siap menjalani stay at home learning. Karena laporannya gak mungkin dikumpul online .

    Syukurnya sekarang sudah semakin baik teknologi komunikasi. Meski banyak hoax tapi bisa dicegah dengan cek and ricek

    ReplyDelete
  6. Kadang kita emak-emak di rumah sudah merasa rempong sekali memfasilitasi anak school from home. Sesungguhnya kerjaan gurunya di sana juga gak kalah heboh dan rempongnya dari kita. Menyiapkan materi yang sebetulnya lebih enak disampaikan dan diajarkan langsung, tapi kali ini semua pakai sistem online. Terima kasih para guru Indonesia. Jasamu tiada tara.

    ReplyDelete
  7. Ibu-ibu secara ga langsung lebih lagi fokus pada pembimbingan anak yang secara online belajarnya.

    ReplyDelete
  8. Banyak kegiatan yang melibatkan banyak orang terpaksa dibatalkan atau diundur pelaksanaannya ya kak karena wabah Corona ini. Tetangga saya juga tinggal menghitung hari mengadakan resepsi. Undangan pernikahan berjumlah kurang lebih 1000 sudah disebar. Bisa dibilang semua sudah siap 99% tapi Allah punya kehendak lain. Semoga Allah berkenan untuk segera angkat wabah ini ya kak dan kita bisa ambil hikmahnya.

    ReplyDelete
  9. Apa-apa sekarang mulai menjadi online ya, Stadz. Yah, terpaksa karena keadaan. Padahal temu muka antara guru dengan wali murid itu sangat penting. Btw, Ustadz Efri anggota FLP ya? Kalau iya, sama kita, saya dari FLP Sumbar

    ReplyDelete
  10. Setelah school from home sekarang menyusul bagi raport from home juga ya Pak? Btw kok udah bagi rapot pak? Biasanya bulan Juni kan?

    ReplyDelete
  11. wah sekarang pembagian raport juga online? duh semoga wabah ini segera berakhir ya dan bisa cepat kembali normal semuanya. semoga anak-anak bersabar dengan wabah yang terjadi ini. semoga raport onlinenya baguuus semuaaa. Aamiin.

    ReplyDelete
  12. Sekolah anakku malah belum bisa bagi rapot karena ujian belum dilakukan, keburu diliburkan. Semoga hasil raportnya memuaskan.

    ReplyDelete
  13. Kerenn.. Segala raport aja udah online.. Ini klo org desa yang ortunya masih gaptek gimanaaaa ya kak. Jadi keinget ortu di desa soalnya. Hihi..

    ReplyDelete
  14. Ternyata banyak hal bisa dilakukan di rumah ya
    Padahal sebelumnya enggak pernah terfikirkan untuk terima raport secara online
    Keren semua

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah meski secara online bisa terbagi raport-nya ya Kak
    Kalau di sekolah anakku, raport tengah semester langsung dibagikan via siswa, atau OTM bisa lihat lagsung di web sekolah melalui akun siswa ybs

    ReplyDelete
  16. Mau gak mau akhirnya bagi raport pun daring juga ya, semangat buat para guru, 👍 semoga wabah Covid segera berlaluu, Aamiin

    ReplyDelete
  17. Akhirnya para emak tau gimana rempongnya homeschooling ya. Guru-guru tuh hebat bisa mengontrol begitu banyak siswa dalam waktu yang bersamaan. Apapun, guru dan orangtua tetap sama-sama hebat

    ReplyDelete
  18. wah dengan kita dirumahaja ini menghasilkan banyak sekali hal-hal yg baru ya, yg awalnya sempat tak terfikirkan oleh kita. Seperti penerimaan rapot secara online gini

    ReplyDelete
  19. Karena pemerintah tidak ingin penyebaran virus meluas,makanya pemerintah melakukan berbagai hal agar kita tidak ikut terinfeksi.

    Dan marilah kita tetap menyikapi kebijakan pemerintah dengan sikap yang positif ya mba
    Tuk kepentingan bersama

    ReplyDelete
  20. Isunya serupa..hanya saja kakak saya bingung anaknya yang hendak masuk SMA... lah nilainya gmana UN ditiadakan ..trus daftarnya gmana... karena covid 19 ini jadi serba tidak jelas untuk sementara waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gampang kak solusinya pasti ada, nilai kelulusan tidak mutlak bersumber dari hasil UN semata, melainkan dari nilai raport sebelumnya dan banyak faktor untuk menentukan nilai. Pemerintah tentu juga akan memberikan alternatif yang tepat sebagai pengganti UN. Assessment yang dilakukan pihak sekolah secara mandiri tentu tidak akan merugikan siswa.

      Untuk melanjutkan ke jenjang SMA saran saya adalah tetap pantau saja sekolah yang menjadi tujuan, tanyakan apa saja yang sembari perlu dipersiapkan dengan kondisi seperti ini sambil terus menyimak informasi terbaru berkenaan dengan kebijakan daerah atau pemerintah pusat.

      Delete
  21. Gegara corona, anak belajar online di rumah. Ada plus-minusnya sih. Yang terpenting semoga corona segera berlalu :)

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya semoga menginspirasi jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar dan dapatkan informasi terbaru di setiap postingan. Jangan lupa follow akun Instagram @efrideplin dan Twitter @efrideplin87 juga YouTube Efri Deplin. Terima kasih semoga menginspirasi.

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib