Buku yang Pernah Dibaca dan Menciptakan Buku

Buku apa saja yang pernah saya baca? tentu saja banyak sekali. Mulai dari buku bacaan anak-anak, buku pelajaran, sejarah, dan juga buku-buku penting lainnya.

Nah ini bukunya

1. Buku bacaan anak-anak

Biasanya saya akan membaca isi sebuah buku anak-anak yang akan saya bacakan kembali kepada anak-anak atau hanya ingin memastikan apa sih isi dari buku yang akan dibaca mereka kelak.

Jika isi buku itu sesuai dengan genre dan umur mereka makan buku itu lolos verifikasi. Iya saya hampir seperti pengamat sebuah buku dan  merekomendasikan untuk anak-anak saya di rumah maupun di kelas.

Buku anak apa saja, komik majalah atau hanya sekedar buku kertas bergambar. Simpel tapi menurut saya penting untuk saya tahu lebih dahulu dibandingkan mereka.

2. Buku Pelajaran

Jangan dikira menjadi guru tidak harus banyak membaca. Justru menjadi guru harus banyak membaca agar pengetahuan tidak itu-itu saja. Seperti halnya saya setiap tahun selalu berganti jenjang kelas mengajar. Otomatis saya juga harus mengupdate informasi melalu buku-buku pelajaran baik yang tersusun oleh penerbit maupun buku-buku lama yang ada di perpustakaan sekolah.

3. Buku Penting

Saya simpulkan menjadi buku penting karena sebagai seorang muslim yang baik kita memang tidak boleh jauh dari buku-buku untuk update pengetahuan. Saya sangat suka buku Risalah atau Sejarah. Lebih tepatnya adalah Risalah Rasulullah SAW dan Buku 60 Para Sahabat Rasulullah SAW. Kamu baca saja bukunya, agar keislaman kita selalu terasa dengan semangat secara totalitas. Membaca buku tersebut akan menjauhkan diri kita dari taklik buta serta jauh dari kalimat Islam Itu Terorisme. Justru Islam Mencintai Kedamaian. Bacalah sekarang, cari di toko-toko dan jualnya on line Insya Allah tersedia.

4. Buku yang Berkesan

Sejauh ini buku yang Berkesan dalam perjalana literasi saya adalah sebuah buku tebal ratusan halaman dengan jenis kertas kelas atas dan memiliki sampul dan cover istimewa. 

Buku ini saya jumpai ketika duduk di bangku SMA. Jujur, Bobby membaca dan berkunjung ke perpustakaan sudah sejak SD saya lakoni. Jadi setiap pembagian raport caturwulan atau semesteran saya selalu mendapatkan reword khusus sebagai pengunjung terbanyak di sekolah. Mulai langganan sejak saya duduk di bangku SMP. 

Buku apakah itu? 

Buku Ensiklopedi Alam Semesta.

Buku itu mampu membuatku berpikir tentang jagad raya dan alam semesta ini. Sebelum saya membaca buku itu, saya hanya memiliki kemampuan nalar terbatas atas teori-teori yang saya terima di kelas. 

Saya juga pernah ditantang oleh guru Fisika saya waktu itu untuk menjelaskan bagaimana peristiwa terbentuknya bumi. Tapi kemampuanku untuk menjelaskan secara gamblang dengan mengaitkan dengan ayat Alquran sangatlah terbatas pada waktu itu.  

Dalam surah Qaaf ayat 38 dijelaskan

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan.” (QS. Qaaf : 38)

Ke enam masa dalam Al-Qur'an yaitu:

2 masa pertama merupakan masa untuk menciptakan bumi sebagai hamparan dan fondasi.

2 masa berikutnya untuk menciptakan langit dan bintang-bintang.

2 masa terakhir untuk menciptakan beraneka ragam makhluk hidup yang menepati bumi.

Nah pada saat saya membaca Buku Ensiklopedi Alam Semesta Tersebut saya sempat membandingkan ukuran planet dalam sistem tata Surya dan rumah lingkupnya. 

5. Menciptakan Buku

Ternyata dalam perjalanannya, profesin saya sebagi guru memberikan spirit untuk mengembangkan diri di bidang Literasi. Sebagai tuntutan kurikulum 2013 juga sebagai wadah untuk selalu mengaktualisasikan diri dalam pembangunan.

Buku terakhir hari ini yang saya baca adalah Buku Lima Jendela yang baru saja saya terbitkan di bulan Juni lalu. Kebetulan sekali hari ini di apresiasi oleh lembaga tempat saya bernaung SDIT IQRA'1 KOTA BENGKULU. Semoga dengan hadirnya buku ini menambah semangat dan gairah untuk selalu berkata untuk masa depan bangsa.

Menciptakan Buku bukan menjadi sebuah keniscayaan. Ini merupakan langkah awal untuk selalu eksistensi dalam menelurkan ide-ide cemerlang dengan menciptakan sebuah buku.

6. Al Qur'an

Sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan. Tidak salah jika Al Qur'an menjadi sebuah referensi dalam setiap aktifitas harian. 

Karena Al Qur'an istimewah dibaca menjadikan berpahala, sebagai obat dan sebagai pemenang jiwa.

Semoga kita semua Istiqomah dalam membaca, menghafal dan mengamalkan setiap ayat-ayat nya. Aamiin

Baca juga: Buku Lima Jendela Karya Terbaik dari Siswa Terbaik SDIT IQRA'1 KOTA BENGKULU

Tulisan ini dipublikasikan dan dibuat dalam rangka #BobeOneWeekNulis  Blogger Bengkulu dengan tema Buku.